Sabtu, 01 Maret 2014

KONTROVERSI UKT (Curhatan Hati Mahasiswa )



KONTROVERSI UKT


Uang Kuliah Tunggal atau biasa yang biasa kita singkat dengan UKT adaalah salah satu program dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan atau Depdikbud  yang mengenai tentang cara pembayaran uang kuliah yang baru.Sistem UKT ini adalah sistem sekali bayar atau sistem pembayaran sekaligus dimana mahasiswa membayar semua administrasi bidang akademik dalam satu kali pembayaran.Artinya pada sistem ini adalah total pengeluaran mahasiswa selama delapan semester dibagi rata persemesternya.Pemerintah berharap dengan sistem seperti ini dapat menaikkan kualitas pendidikan, Namun apa yang terjadi? bukanlah perbaikan pendidikan yang ada adalah masalah baru bagi masyarakat dan mahasiswa dimana mereka merasa bahwa pendidikan semakin mahal.Masyarakat dan mahasiswa menilai bahwa sistem seperti ini secara tidak langsung adalah program pemenrintah untuk menaikkan biaya pendidikan,apalagi dengan sistem sekali bayar masyarakat semakin terasa terbebani karena semua biaya tertumpuk dan mau tidak mau harus membayar dalam jumlah yang besar.


Beberapa masalah  dari sistem Uang Kuliah Tunggal ini adalah
·        Ketidak jelasan Sistemnya
Sebuah kebijakan seharusnya dibuat dengan perencanaan dan pertimbangan serta menganalisa dampak dari pembuatan kebijakan tersebut.Dan kebijakan pemerintah kali ini dinilai tidak efisien dan berkesan coba-coba.Sistem UKT ini seharusnya dipertimbangkan dahulu karena sebenarnya sistem ini sangat membebani masyarakat.Selain itu yang menjadi permasalahan pokoknya adalah Untuk apa sajakah uang  ini digunakan ?masyarakat tentunya bertanya-tanya mengapa terjadi kenaikan yang begitu signifikan.Dengan sikap pemerintah yang tidak transparan tentunya timbul kecurigaan dari masarakat, masyarakat banyak menilai bahwa kebijakan ini hanyalah manipulasi pemerintah yang digunakan untuk menaikkan biaya pendidikan.Bukankah ini bertentangan dengan program pemerintah yaitu menciptakan pendidikan yang murah.Dengan Anggaran 20% dari dana APBN seharusnya sudah cukup, terkecuali ada campur tangan orang-orang  yang tega yang menyalah gunakan biaya yang seharusnya untuk pendidikan menjadi pemenuhan kepentingan pribadi.
·        Realisasi Yang Tidak Berjalan
Dengan menaikkan biaya pendidikan maka seharusnya terjadi perbaikan  dari kualitas   serta sarana dan prasarana.Namun pada kenyataannya setelah program ini berjalan hampir satu tahun tidak ada perubahan, bahkan yang seharusnya sudah menjadi suatu keharusan untuk direlisasikan tidak berjalan sama sekali.Dengan  adanya sistem UKT ini pemerintah mengatakan bahwa semua kegiatan serta kebutuhan mahasiswa yang termasuk bidang  akademik adalah menjadi tanggung  jawab pemerintah.Namun realisasi di lapangan membuktikan hal yang berbeda, contohnya di Universitas Negeri Sriwijaya beberapa fakultas tidak menerima buku panduan praktikum  dan  juga membayar sendiri untuk pembelian jas laboratorium.Mahasiswa yang menerima perlakuan ini tentunya merasakan ketidak adilan, mereka telah mengupayakan dan mencoba beraspirasi menujukkan ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan pemerintah,Namun pemerintah tidak menanggapi dan bersikap dingin.Selain masalah itu seharusnya sarana prasarana  juga diperbaharui karena masih banyak sarana dan prasarana yang sudah tidak layak dipakai lagi.Bagaimana ingin pendidikan yang baik apabila sarana dan prasaana pendukungnya tidak memadai.

Akan adakah solusinya ???
          Pertanyaan ini timbul pada setiap orang.Bagaimanakah kelanjutan dari permasalahan ini.Langkah apa yang akan diambil oleh pemerintah ? kita hanya bisa menantinya.Yang diharapkan untuk saat ini adalah peninjauan dari kebijakan tersebut.Pemerintah harus mempertimbangkan lagi kebijakan yang dibuat, bisa saja pemerintah menghapuskan kebijakan tersebut atau paling tidak memperbaiki kesalahan sistem yang dimiliki.Pemerintah harus lebih transparan dan terbuka agar tidak lagi timbul kecurigaan dari masyarakat serta harus mengawasi dengan ketat jalannya kebijakan tersebut, agar tidak ada lagi campur tangan orang tak bertanggung jawab.Mau jadi apa generasi kedepan jika pendidikannya terkatung-katung.Kita bangsa indonesia negara yang kaya budaya dan sumber daya alam, tanpa pendidikan tidaklah akan jadi maju bangsa ini.
          Pengharapan masyarakat yang mengandalkan pemerintah demi kemajuan bangsanya harus segera diwujudkan.Pemerintah dan masyarakat harus bersama –sama berperan dalam kemajuan bangsa.

         


1 komentar:

  1. Casino Games Online | JtmHub
    Play the latest Casino games, plus more with JTAR 부천 출장안마 games, including 춘천 출장마사지 Blackjack, Roulette, and 여주 출장샵 more! 이천 출장샵 Play the best 성남 출장마사지 online slots, table games, and more!

    BalasHapus